Mengulik Rumah Budaya Kratonan Solo, Destinasi Wisata Kekinian

Rumah Budaya Kratonan merupakan salah satu destinasi wisata yang sedang ramai dikunjungi oleh remaja, karena tempatnya yang kekinian menarik remaja untuk belajar Sejarah (7/12/23)

Potret rumah budaya kratonan / dok Alifia

Netjour.com , Surakarta (05/12/2023) Rumah Budaya Kratonan merupakan salah satu destinasi wisata yang berada di Solo yang memberikan pengetahuan sejarah. Jika kalian sedang berada di Solo ada baiknya kalian berkunjung ke sini, karena kalian akan mendapat pengetahuan baru yang sebelumnya belum pernah kalian dapati. Lokasinya berada di Jalan Manduro Nomor 6, Gang Kartotiyasan, Kecamatan Serengan, Solo, Jawa Tengah.

   Di sana, para pengunjung dapat menelusuri ruangan-ruangan pameran berisi informasi Sejarah politik di Indonesia terutama di Solo. Sejarah yang ada di dalam Rumah Budaya Kratonan tersebut meliputi zaman awal mula kedatangan Vereenigde Oostindische Compagnie (VOC) hingga revolusi. Meski destinasi wisata tersebut termasuk destinasi wisata Sejarah, namun Rumah Budaya Kratonan membalutnya dengan penyampaian yang lebih asik dan kekinian.

Gambaran saat pemandu wisata menjelaskan foto jaman dahulu / dok.alifia

”Tadi pas masuk engga ada gambaran apa yang mau saya lihat, tapi ternyata ada perpaduan antara Sejarah yang sangat kental dan budayanya. Tapi dibalut dalam nuansa yang kekinian, yang membuat saya sebagai anak muda tertarik untuk belajar lebih dalam lagi. Ada tempat selfie, dan ada spot foto yang menjadi daya Tarik untuk kami para remaja.” Ujar salah satu pengunjung wisatawan yang saya wawancarai.

Selain Sejarah perpolitikan Indonesia, pengunjung juga bisa menemukan berbagai aktivitas budaya di destinasi wisata ini. Berdasarkan informasi dari akun Instagram resminya, Rumah Budaya Kratonan buka setiap hari Selasa-Minggu pukul 08.00-16.00 WIB. Namun pada hari Selasa buka hingga pukul 21.00 WIB. Harga tiket masuknya juga sangat terjangkau, untuk wisatawan umum dikenakan biaya sebesar Rp 25.000 dan untuk wisatawan pelajar dikenakan biaya sebesar Rp 10.000

Hal ini sejalan dengan dengan upaya pemerintah untuk mencapai target perjalanan wisatawan Nusantara pada tahun 2023, sebanyak 1,4 Miliyar kunjungan. Termasuk diantaranya menambah penerbangan ke Solo melalui Bandara Adi Soemarmo, baik penerbangan domestic maupun internasional.