Inflasi Terus Melaju, Berdampak Besar Bagi Para Pengusaha Ritel Hingga Harus Gulung Tikar

Pelaku usaha di sektor ritel modern sedang berkonsentrasi untuk menjaga arus kas ataucashflow di tengah ancaman kenaikan inflasi yang kian melaju. (04/12/23)

Doc / Galataricko

Data inflasi dari tahun 2005 hingga tahun 2017 skala nasional

  Netjour.com – Surakarta (04/12/23) Para pelaku usaha di sektor ritel modern mewaspadai tekanan akibat kenaikan laju inflasi yang meresahkan. Sebab, inflasi akan sangat berpengaruh terhadap laju produktivitas ritel. Banyak beberapa merk ritel yang gulung tikar karena arus uang yang tidak berjalan dengan baik. mengkutip dari laman berita Ekonomi bisnis.com  Menurut Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan “bahwa inflasi akan terus menjadi ancaman bagi pengusaha di sektor ritel modern. Apalagi, rupiah pun sedang melemah saat ini sehingga akan mempengaruhi daya beli masyarakat dan pertumbuhan industri ritel modern” “Kalau bicara inflasi musuhnya ritel. Kenapa? Karena ada pengurangan daya beli. Nilai tukar rupiah kita turun.” ujar Roy, Minggu (9/10/2023).

         Bila hal tersebut tidak dapat ditangani dengan baik akan berdampak buruk bagi sektor perekonomian Indonesia.karena tidak ada nya perputaran uang yang baik karena daya beli masyarakat yang kian menurun. Hal ini akan terdampak pada PHK Massal ataupun banyak Pengusaha retail yang gulung tikar. 

         Salah satu tempat yang terdampak inflasi yaitu Hartono Trade Center yang berada di Solobaru, Grogol, Sukoharjo. Dahulu arus perdagangan prosentasenya cukup baik dan daya beli pengunjung sangat bagus,karena dampak inflasi prosentase pengunjung sangat berkurang dan daya beli para pengunjung

 juga menurun karena inflasi  membuat pengunjung enggan membelanjakan uangnya. Ditambah nilai tukar rupiah yang kini kian melemah membuat orang-orang tidak menjadi konsumtif.

Doc / Galataricko

                       Potret beberapa kios yang terpaksa tutup karena tidak dapat membayar biaya sewa

       Menurut salah satu narasumber pengusaha ritel  pakaian di Hartono trade center ibu wiwik mengatakan “ Jumlah pengunjung berkurang daya beli pengunjung juga berkurang saya khawatir bila nanti saya harus gulung tikar karena cashflownya tidak berjalan dengan baik” ungkap ibu wiwik. Beberapa toko yang berada di hartono trade center juga ada yang sudah tutup karena arus uang yang tidak berjalan  engan baik. maka akhirnya terjadi PHK dan beberapa toko ritel gulung tikar.para pengusaha dan pedagang berharap permasalahan inflasi dapat ditangani dengan baik agar daya beli masyarakat kembali naik.(4/12/23)